Langsung ke konten utama

How to Visualize "The Secret" ( Law of Attraction / LOA ) Part 2


Dari buku “The Secret” karya Rhonda Byrne, pembaca akan menemukan rahasia yang sangat luar biasa ampuhnya. Ulasan buku “The Secret” yang part 1 kemaren aku sudah memberikan sedikit informasi mengenai “The Secret” yang esensinya tentang law of attraction. Dan di tulisan kali ini aku akan memberikan pemahaman singkat tentang “The Secret” (supaya lebih jelas) dan akan dilanjutkan dengan bagaimana caranya kita bisa berafirmasi dan visualisasi dengan baik. Kita akan belajar bagaimana menerapkan esensi buku ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Tulisan tentang “The Secret” yang part 1 kemarin aku udah njelasin tentang esensi“The Secret”, yaitu law of attraction. Kurang lebih seperti ini : Apa yang dipikirkan oleh manusia, akan mengeluarkan frekuensi ke semesta. Pikiran yang serupa akan ditarik di frekuensi yang sama, dan akan dikembalikan ke sumbernya. Hukum tarik menarik (law of attraction) digapai dengan cara visualisasi. Visualisasi ini layaknya seperti menara suar radio atau televisi yang nyata, dalam pemikiran manusia. 

Ketika bervisualisasi, pikiran memiliki frakuensi yang akan memancarkan sinyal-sinyal ke semesta. Semesta kemudian akan menangkapnya dan dipancarkan kembali ke sumbernya (tarik menarik). Visualisasi ini tidak melibatkan hal mistis, gaib, atau simsalabim. Sesuatu hal yang kita visualisasikan, yang kita rencanakan, kemudian mematerikannya dalam imajinasi dan pikiran kita. Mendorong alam bawah sadar kita untuk bisa mencapainya. Fisik kita akan ikut bekerjasama, terpacu, terpanggil untuk bisa merealisasikannya, mewujudkannya. Entah disadari atau tidak disadari. Kita akan mencoba mencari jalan keluar (escape) bagaimana hal ini bisa mewujud atau menjadi nyata. Sama sekali nggak ada kaitannya dengan hal gaib. 

Langsung aja berikut cara-cara untuk menerapkan rahasia besar “The Secret” (law of attraction)

•How to apply law of attraction ? 

By Visualisation 

1. Close your eyes


The first thing that you have to do is closing your eyes. Closing eyes to guide foccuss. Aku bisa bilang Langkah awalnya adalah menutup mata, karena dengan menutup mata kita bisa memusatkan perhatian kita. Sehingga apa yang dipikirkan bisa mencapai puncak fokusnya. Kita perlu memusatkan fokus kita. Coba pejamkan mata supaya apa yang kita pikirkan bisa di titik puncak fokus. Karena dengan menutup mata at least fokus perhatian bisa berkurang. Penglihatan kita hilangkan. Hanya tertinggal audio visual. 


Jika ternyata dengan menutup mata masih belum menemukan letak fokus, coba dengan tutup telinga. Agar fokus bisa didapatkan dengan maksimal. Menutup mata dan telinga sejenak bisa menghilangkan stress, dan juga atur fokus makin gampang lagi. Untuk lebih maksimal lagi, lakukan di ruang tenang yang nyaman dan mendukung banget buat atur fokus. 


Cara ini bisa dicoba ketika kita ada problem dan menemukan jalan buntu. Caranya ialah rilekskan pikiranmu, mulai pejamkan mata, tutup telinga, sadari nafas masuk dan keluar (eh malah masuk ke meditasi). Menutup mata worth it banget pokoknya, karena bisa tenangkan pikiran dari hiruk pikuk yang dilihat. Pastinya ini ngebantu banget buat rileks dan fokus. Soo… kalau kalian lagi sulit banget atur fokus, close your eyes!!!


2. Think big on your dreams


Setelah dapet fokusnya, mulailah pikirkan mimpi-mimpi, keinginan yang mau dicapai, dan apapun itu. Pikirkan. And THINK BIG. Jangan takut untuk bermimpi. Karena mimpi itu nggak bayar, gratissss. Don’t say, what if….. what if….. what if…… and the others what if. Just THINK BIG. Gedein sekalian mimpinya, kalo nggak gede, bukan mimpi namanya. Bisa dikatakan mimpi itu kalo dipikir pakai logika nggak masuk akal. Kalo masih masuk akal belum bisa dikatakan mimpi. Gaada salahnya dengan bermimpi besar yang kayaknya nggak masuk, nggak mungkin. Coba aja deh berpikir besar. Gausah takut bermimpi. Kita hanya mulai berpikir besar dan yakin. Itu modal di awal. Yang gratis, nggak bayar. Siapa yang nggak mau coba. Kalo masih aja takut mimpi, berarti belum percaya kalau ada Tuhan yang selalu mendengar doa-doa manusia. Doa itu pasti dikabulkan, in the right time you’ll get it. God, is good all the time. 


Ada pepatah yang bilang “mimpilah kamu setinggi langit, biarpun nanti nggak sampai di langit, setidaknya ada bintang-bintang yang mau menangkapmu saat kamu terjatuh”(ah udah klasik) kuncinya adalah berani bermimpi, kalo mimpinya nggak kesampaian berarti ada yang salah sama usahanya. Dan aku yakin ntar jatuhnya nggak jauh dari mimpinya. Masih dapet hal yang baik dan malah yang lebih baik, hal yang dipilihkan Tuhan eksklusif untuk kita. 


Ada lagi kata orang “mimpi itu gausah yang tinggi-tinggi, ntar kalo jatuh baru tahu rasa”, lahhh… inikan mimpi-mimpi gue, kenapa lu nya yang sewot sih.. serah gue mau gimana-gimana, bukan urusan lu lu pada (bodo amat). Jangan mempedulikan kata orang. Apapun yang dikatakan sama orang lain itu di luar kendali kita, harusnya indifferent dong (nggak ngaruh). Terserah mereka mau bilang apa, kita nggak ikut, nggak urus. BODO AMAT.


3. Say something positive in your heart


Dengan mengucapkan hal yang positif, mood kita bisa berubah dan bisa menambah keyakinan. Aura kita pun tanpa sadar berubah berkat say something positive, and faithfull. 


Katakanlah, “Gratefully, now I have been getting my…..(up to you) in…., and I’m so thankfull with my God that have bring me to this condition/this position/this place/this chance/the others this…”. 


Yakinkan diri bahwa semua itu bisa mewujud menjadi nyata. Katakan “Dengan mengucap syukur, sekarang aku telah mendapatkan……di…, dan aku sangat berterimakasih kepada Tuhanku yang telah membawaku kepada ….”. 


Kenapa kok pakai kata syukur (gratefully) dan “telah mendapatkan” (have getting)? Nice question. Karena, ketika kita mengatakan syukur dan “telah” kita mempunyai rasa sudah memiliki (aslinya sih belum). Tapi ini yang memancing diri kita bahwa nantinya kita juga akan memiliki. Sekarang sekedar berkata yang baik dan merasakan perkataan baik itu, maka kita merasa bersyukur karena kita bisa memilikinya (meskipun sekedar perasaan yang kita visualisasikan). Dan perasaan sudah memiliki ini yang akan membawa alam bawah sadar kita untuk segera merealisasikannya berkat kekuatan visualisasi. 


Tanda visualisasi yang baik itu, kita kepingin pikiran kita itu kesampaian, tapi kitanya nggak needy (ngarep). Karena kita sudah merasa memiliki tadi. Kita sudah dibohongi dengan kekuatan visualisasinya, tapi kita dapet perasaan memiliki itu, yang akan membawa kita ke alam bawah sadar (pikiran yang berfrekuensi memancarkan sinyal ke semesta, semesta akan bekerja dalam satu frekuensi yang sama dan akan dipancarkan ke sumbernya). Orang yang sudah memiliki pasti nggak needy, karena sudah memiliki. Contohnya ya, Jon pengen punya laptop, tapi setelah Jon udah dapet itu laptop, pasti dia nggak needy lagi. Nah…. Ini maksudnya kita membohongi pikiran kita, at least ketika kita udah nggak ngarep (needy) berarti kita punya rasa sudah memiliki, rasa inilah (seakan-akan sudah memiliki) yang akan memacu alam bawah sadar kita untuk mewujudkannya. 


Mengatakan sesuatu yang sebelumnya telah dipikirkan itu, mengeluarkan energi yang mengkodekan seluruh jiwa fisik ataupun raga (entah apapun itu kalian mau nyebutin seperti apa) untuk bergerak, melakukan tindakan. Yang didukung atau di support (dapet booster) dari pribadi kita untuk merangsang satu entitas diri kita agar take an action untuk bisa mewujudkan mimpi kita masing-masing. 


4. Imagine well


Imajinasi itu sangat penting agar kita terangsang untuk segera merealisasikannya. Sekedar membayangkan itu termasuk imajinasi. Tapi apakah hanya membayangkan saja bisa merangsang kita untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita? Tentu saja tidak. Kita perlu memikirkan imajinasi yang intens, powerfull, dan membuat kita tergugah. Imajinasi yang baik tidak sekedar gambaran saja. Kita bisa visualisasikan gambar-gambar yang di tangkap dalam pikiran kita dengan memasukkan animasi di dalam gambar yang dibayangkan. Imajinasi yang baik tidak butuh objek semata, objek hanya benda mati. Akan tidak ada sensasi yang bisa menggugah pemimpinya untuk do something, take an action. Maka itu, gerakkan gambar yang ditangkap di pikiranmu!!!


Misalnya, jika kamu ingin punya mesin kopi, bayangkan mesin kopi. Bayangkan mesin kopi ada di dapurmu (itu gambarnya), kemudian animasikan mesin kopi di dapur yang dipikirkan tadi. Kamu berjalan menuju dapur melihat mesin kopi. Kamu ingin membuat kopi dengan cita rasa yang nikmat, lalu kamu menghampiri mesin kopimu. Kamu membuat kopi dengan menggunakan mesin kopi yang ada di dapurmu, mesinnya kamu sentuh dan kamu operasikan. Dan kamu menunggunya di depan mesin kopi itu sembari mengamatinya. Lalu jadilah secangkir kopi dengan cita rasa nikmat yang dibuat oleh mesin kopi yang ada di dapurmu.


Gambarnya dianimasikan!!! Masukkan verb dalam noun yang kamu pikirkan. Noun saja hanya berupa objek, yang tidak menghasilkan rangsang agar pemimpinya bisa mewujudkannya. Lebih powerfull jika ada campur tangan verb nya (bergerak). Jadi gambar yang ditangkap di pikiranmu itu beranimasi. Sekreatif kalian mau animasi yang seperti apa. Kuncinya imajinasi yang baik pasti ada gerakannya, alias dianimasikan. 


5. Affirmation


What is affirmation ? afirmasi adalah pengucapan positif yang dilakukan berulang-ulang. Afirmasi ini hampir sama seperti poin ke 3. Kita mengucapkan impian kita sebagai bentuk keyakinan kita untuk mampu mewujudkan impian. Eitttssss…. Tapi tetep beda dong. Ini versi intensifnya dari sekedar mengucapkan di dalam hati. Afirmasi itu adalah bentuk ucapan (mulut) yang dilakuakan untuk meneguhkan kita kepada impian kita. Afirmasi adalah ucapan yang dilakukan berulang-ulang. Terus diucapkan untuk memberikan dorongan kepada pemimpi agar makin mantep kalau ini pasti bisa digapai. Contohnya kalau Bob pengen sepeda baru, dia akan bilang “aku akan punya sepeda baru. Aku akan punya sepeda baru. Aku akan punya sepeda baru…. Dst……” Bob akan mengucapkan “aku akan punya sepeda baru” berulang kali untuk meneguhkan bahwa dia akan punya sepeda baru. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap dorongan atau motivasi Bob agar segera mewujudkannya. 


Afirmasi ada kaitannya dengan keyakinan. Maksudnya disini ialah dengan afirmasi keyakinan kita makin tumbuh, makin teguh, dan makin yakin bahwa hal yang kita ingin gapai bisa terwujud. Jadi secara singkatnya afirmasi ini merupakan bentuk booster-nya keyakinan. Kita membooster keyakinan kita dengan berafirmasi. Nggak ada salahnya juga kalau kita ngocehin kalimat-kalimat yang diulang-ulang. Kalau tujuannya untuk nge-boost rasa yakin kita, rasa percaya kita, ya kenapa tidak? It doesn’t matter, dude. Selagi tujuannya baik, go on.


6. Pray


Sebagai umat beragama, tentunya kita tidak akan melupakan adanya Tuhan. Kita tidak lupa bahwa kita adalah seorang hamba yang tiada daya kecuali atas pertolongan-Nya. Segala sesuatau yang kita upayakan, yang kita rencanakan, melakukan ini itu ini itu agar keinginan kita bisa terwujud, tidak sepenuhnya ada di tangan kita agar bisa terwujud. Pasti (haqqul yakin) itu semua ada kaitannya dengan campur tangan Tuhan, bahkan dominan. 


Berdoa jangan sampai lupa yaa… karena usaha tanpa doa nggak bisa ngasilin apa-apa. Dan juga sebaliknya, doa saja tanpa berusaha juga nggak akan terkabulkan. So… doa sangat penting ya guys… doa itu sangat powerfull. Tiada ucapan apapun yang dahsyatnya melebihi doa. Minta restu juga ke orang tua. Karena doa dan restu orang tua itu sangat luar biasa manjurnya.

 

7. Believe and faith


Ketika kita berani bermimpi, kita juga harus punya percaya diri yang tinggi. Percuma jika kita bermimpi tinggi tapi tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri. Mustahil. Perasaan yakin kepada diri kita, dan rasa percaya yang sudah dibangun itu patut dihargai. Berikan predikat (label) pada diri kita masing-masing bahwa AKU MANUSIA YANG PERCAYA AKAN DIRI SENDIRI SEUTUHNYA.


Rasa yakin itulah yang akan ngebawa ke suatu posisi dimana kita bebas berekspresi ngelakuin hal-hal yang selaras dengan tujuan. Sudah tidak ada lagi kekhawatiran dengan hal buruk, karna sudah yakin bahwa kita mampu melewatinya karna AKU PASTI BISA. Percaya diri yang tinggi mampu mengalahkannya. Tidak ada rasa minder dan persepsi buruk “gimana ntar kalo…. Tambah lagi kalo…. Dan…..”. Semua lewat kalo kita udah berada di posisi percaya diri yang tinggi. Apapun itu yang nyangkut sama keyakinan, pasti sulit untuk diganggu gugat. So take your believe as your faith!!!


8. Do consistently


Melakukan sesuatu dengan konsisten sangat dianjurkan, pasalnya orang yang handal dalam suatu bidang akan kalah dengan orang yang tekun atau konsisten ngejalani kegiatan untuk mengasah kemampuannya. Kalau kalian kepingin hasil yang terbaik, lakukan dengan konsisten. 


Aku juga nggak nyangkal kalo mau konsisten itu susah banget. Kadang mood-nya yang nggak mau diajak kompromi. Atau ada aja persoalan yang mampir. Bisa juga rasa malas yang ngehambat, dan masih banyak lagi. Hambatan-hambatan seperti ini harus dieksekusikan, ingat kembali tujuannya saat demotivation. Mungkin kita bisa buka channel-channel YouTube yang kita suka, atau ulang baca buku yang udah ngubah hidup kita, atau dengerin lagu dan podcast kesukaan, atau ajak ngobrol kakak/adik, orang tua, temen, kerabat dll untuk bisa ningkatin mood kamu yang tadinya mager bisa jadi semangat lagi dan inget tujuan di awal apa. Jadi nggak malas-malasan lagi, karna at least kita udah dapet mood bagus setelah ngelakuin hal yang kita suka. 


Catatan penting !!!!! apapun itu, entah soal mimpi besar, perubahan atau apapun itu, lakukanlah dengn konsisten. PENTING!!!! Konsisten memang sulit buat dilakuin. Tapi siapapun orangnya yang mampu bertahan kapanpun, dimanapun, bahkan dalam kondisi tersulitnya, pasti akan menemui hasil yang tak disangka. Orang itu akan merasakan hasil usahanya yang membuatnya merelakan zona nyamannya untuk berjuang mencapai tujuann yang diinginkannya. 


Ini hanya sekedar apa yang bisa aku tangkap soal bagaimana cara bervisualisasi menerapkan law of attraction di dalam buku “The Secret” karya Rhonda Byrne (exactly, sesuai versiku). Cara-cara bervisualisasi diatas sudah aku jelasin one by one. Ada beberapa yang aku tambahkan sebagai tipsnya. Harapannya semoga bisa dimengerti dan dipahami dengan baik. Last but no least, thank you for coming and enjoy the reading. 

See you in the next post…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAST CONTINUOUS TENSE: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat

PAST CONTINUOUS TENSE Hollaaa guys! Kalian sudah pada tahu belum sih apa itu Past Continuous Tense? Bagaimana susunan kalimatnya? Dan seperti apa contohnya? Karena banyak banget yang belum tahu soal Past Continuous Tense , so , di artikel ini kita akan membahas materi tersebut. Yukk simak materi berikut!  Pengertian Past Continuous Tense   Past Continuous Tense adalah sebuah tenses dalam bahasa inggris yang menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi di masa lampau selama kurun waktu tertentu.  Kata kunci untuk memudahkan mengingatnya adalah, Past untuk lampau atau masa lalu. Continuous untuk yang sedang terjadi atau sedang dilakukan. Jadi Past Continuous Tense menjelaskan tentang kejadian yang sedang terjadi di masa lampau.  Secara kompleksnya, Past Continuous Tense adalah kalimat yang menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan dapat disela atau digabungkan dengan kejadian lain pada kurun waktu tertentu yang sama.  Oke, kal

How to Use "More" & "Most" in Degrees of Comparison

Do you know what Degrees of Comparison are? Degrees of Comprison is material in English which means "comparison" . So in this material you will learn how to compare one thing with another. Can compare one thing to another thing or one thing to many other things. However, do you know how to use comparative sentences in English? Do you know the difference between using "more" and "most" ? Most errors in using comparative words in English are the use of the words "more" and "most". So, we learn first about the use of "more" and "most". Watch the video below:  more and most " How does the video above explain? Clear enough, right? OK, now that you understand how to use "more" and "most", let's check our understanding with the interesting quiz below: