Langsung ke konten utama

Sedarah (Shallow VS Emosional)

Dikit dikit mengumpat. Dikit dikit marah marah. Dikit dikit jengkel. Aku gak seneng dengernya. Cuma masalah sepele aja riwehhh nyaaa minta ampun. Hadeuhhh.... Gini nih kalo punya kakak yang shallownya superrr banget lahh. Rasanya pengen kulempar pake kursi. Misal ya, cuma karena lehernya gatal, dia udah bergeming geming sambil jalan sebel. Sambil ngeluh gitu... Sama mukanya asem banget dilihat. Aku jadi emosi banget lihatnya. Cuman gitu aja kok sambatnya hebohh. Dasar kakak shallow. Ada lagi nih, pernah ya dia itu lagi bawa barang barang, dan salah satu barangnya ada yang jatuh. Huhhh.... Langsung deh keluar tu nada geming yang panjang dan pake tendensi. Setelahnya semua barangnya dijatuhin pake kekuatan dalamnya dia, "broookkk"... Gitulah. Riwehhh banget. Gua malah terpancing marahnya lihat polahnya dia.

Aku itu punya kakak, perempuan. Umurnya 6 tahun lebih tua dari aku. Dia itu ribet banget deh pokoknya. Ngomong sama dia itu gak sabaran. Soalnya gak penting penting amat ceritanya. Aku suka sebel kalo lagi berhadapan sama dia, apalagi pas debat. Adu mulut gak habis habis. Dia gak mau kalah. Aku juga gak mau mengalah. Apalagi dia itu orangnya shallow banget. Rasanya pengen tak makan aja dia tu. 

Btw, aku emang orang nya suka emosian kalo:

Denger orang ngomong gak penting

Denger orang ngomong yang muluk-muluk

Denger orang suaranya di cengkok cengkokkan

Lihat orang marah karena hal kecil

Denger orang marah dengan kata kotor

Denger orang yang ngomongnya asal ngomong

Denger orang yang ngomong lamaaa dan gak ada kesimpulan yang jelas

Barangku dipindahin orang lain

Masuk kamarku tanpa permisi

Main asal ambil barang ku gak bilang

Lihat perempuan menor

Ketemu orang yang gak mau ngaku salah

Ngomong sama orang yang tidak se frekuensi, karena ya gak ada yang nyambung


Dan banyak lagi lahhh.... Jadi itulah bedanya aku sama kakakku. Dia itu shallow banget sedangkan aku emosional. Itu kayaknya gak bisa deh kalo harus berdampingan. Setiap hari lagi. Makanya kalo pas lagi gak ada apa-apa asyik sendiri sendiri di kamar dan gak keluar keluar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAST CONTINUOUS TENSE: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat

PAST CONTINUOUS TENSE Hollaaa guys! Kalian sudah pada tahu belum sih apa itu Past Continuous Tense? Bagaimana susunan kalimatnya? Dan seperti apa contohnya? Karena banyak banget yang belum tahu soal Past Continuous Tense , so , di artikel ini kita akan membahas materi tersebut. Yukk simak materi berikut!  Pengertian Past Continuous Tense   Past Continuous Tense adalah sebuah tenses dalam bahasa inggris yang menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi di masa lampau selama kurun waktu tertentu.  Kata kunci untuk memudahkan mengingatnya adalah, Past untuk lampau atau masa lalu. Continuous untuk yang sedang terjadi atau sedang dilakukan. Jadi Past Continuous Tense menjelaskan tentang kejadian yang sedang terjadi di masa lampau.  Secara kompleksnya, Past Continuous Tense adalah kalimat yang menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan dapat disela atau digabungkan dengan kejadian lain pada kurun waktu tertentu yang sama.  Oke, kal

How to Use "More" & "Most" in Degrees of Comparison

Do you know what Degrees of Comparison are? Degrees of Comprison is material in English which means "comparison" . So in this material you will learn how to compare one thing with another. Can compare one thing to another thing or one thing to many other things. However, do you know how to use comparative sentences in English? Do you know the difference between using "more" and "most" ? Most errors in using comparative words in English are the use of the words "more" and "most". So, we learn first about the use of "more" and "most". Watch the video below:  more and most " How does the video above explain? Clear enough, right? OK, now that you understand how to use "more" and "most", let's check our understanding with the interesting quiz below:

How to Visualize "The Secret" ( Law of Attraction / LOA ) Part 2

Dari buku “The Secret” karya Rhonda Byrne, pembaca akan menemukan rahasia yang sangat luar biasa ampuhnya. Ulasan buku “The Secret” yang part 1 kemaren aku sudah memberikan sedikit informasi mengenai “The Secret” yang esensinya tentang law of attraction. Dan di tulisan kali ini aku akan memberikan pemahaman singkat tentang “The Secret” (supaya lebih jelas) dan akan dilanjutkan dengan bagaimana caranya kita bisa berafirmasi dan visualisasi dengan baik. Kita akan belajar bagaimana menerapkan esensi buku ini dalam kehidupan sehari-hari.  Tulisan tentang “The Secret” yang part 1 kemarin aku udah njelasin tentang esensi“The Secret”, yaitu law of attraction. Kurang lebih seperti ini : Apa yang dipikirkan oleh manusia, akan mengeluarkan frekuensi ke semesta. Pikiran yang serupa akan ditarik di frekuensi yang sama, dan akan dikembalikan ke sumbernya. Hukum tarik menarik (law of attraction) digapai dengan cara visualisasi. Visualisasi ini layaknya seperti menara suar radio atau televisi yang ny